Saving Equipment Untuk Keselamatan di Laut
Penggunaan saving equipment untuk keselematan di laut tentu menjadi hal penting. Keselamatan di laut menjadi prioritas utama bagi semua pengguna perairan, baik itu kapal penumpang, kapal kargo, kapal ikan, atau kapal-kapal lainnya. Untuk menjaga keselamatan tersebut, pengguna perairan perlu menggunakan life saving equipment atau perlengkapan penyelamatan yang memadai.
Penasaran? oleh karena itu dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya equipment ini untuk menjaga keselamatan di laut, mari kita baca ulasan di bawah ini!
Apa Itu Life Saving Equipment?
Life Saving Equipment (LSE) adalah rangkaian perlengkapan dan alat yang hadir khusus untuk menyediakan bantuan dan perlindungan dalam situasi darurat di lingkungan yang berisiko, seperti di laut, perairan dalam, atau lingkungan kerja berbahaya.
Tujuan utama dari LSE adalah untuk melindungi nyawa manusia dan meminimalkan risiko cedera serius dalam situasi darurat. Equipment ini hadir dalam berbagai bentuk, tergantung pada lingkungan dan situasi penggunaannya.
Contoh Life Saving Equipment
Equipment ini merujuk pada berbagai jenis peralatan dan perlengkapan yang berguna untuk menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat di laut. Berikut adalah beberapa contoh life saving equipment yang penting:
1. Life Jacket
Life jacket atau jaket pelampung adalah salah satu perlengkapan penyelamatan paling penting yang harus ada di setiap kapal. Ini berfungsi untuk menjaga pengapung tubuh manusia di permukaan air dan memberikan bantuan dalam menjaga agar pengguna tetap mengapung saat berada di dalam air.
2. Lifebuoy
Lifebuoy atau pelampung lingkar adalah cincin pelampung besar yang terdapat tali untuk menyelamatkan orang yang jatuh ke dalam air. Alat ini memungkinkan orang yang terjatuh agar bisa mengapung dan memberikan penanda visual untuk mempermudah proses penyelamatan.
3. Life Raft
Ini juga memiliki nama lain yaitu perahu karet penyelamat yang merupakan perahu kecil rakitan dan dapat berguna saat terjadi situasi darurat. Life raft dapat menampung sejumlah orang yang menyediakan persediaan makanan, air, dan peralatan darurat lainnya. Perahu ini menjadi tempat yang aman bagi pengguna perairan dalam keadaan darurat atau ketika kapal utama tidak layak beroperasi.
4. Flare
Flare adalah alat sinyal yang berfungsi untuk memberikan tanda visual di malam hari atau dalam kondisi jarak pandang terbatas. Yang memiliki berfungsi untuk memperingatkan kapal-kapal lain atau pihak penyelamat tentang keberadaan kapal yang membutuhkan bantuan atau dalam situasi darurat.
5. EPIRB
EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon) adalah alat pemancar darurat yang bertugas untuk memberikan sinyal bantuan dan menentukan posisi kapal saat terjadi keadaan darurat. Alat pemancar darurat ini dapat aktif secara otomatis saat kapal mengalami kecelakaan atau bisa juga aktif secara manual.
6. Pyrotechnics
Pyrotechnics, seperti flare gun dan signal mirror, adalah alat sinyal yang menggunakan cahaya atau suara untuk memperingatkan atau memberi tanda kepada kapal-kapal lain atau pihak penyelamat.
7. Liferaft Locator Beacon
Liferaft Locator Beacon adalah perangkat elektronik yang dipasang pada life raft dan mengirimkan sinyal radio atau GPS untuk membantu pihak penyelamat dalam menemukan lokasi kapal yang membutuhkan bantuan.
Semua jenis equipment ini harus di inspeksi secara berkala dan dalam kondisi siap pakai. Pemeliharaan rutin dan pelatihan penggunaan yang tepat juga penting untuk memastikan bahwa equipment ini dapat berfungsi dengan baik saat dibutuhkan.
Penting untuk diingat bahwa life saving equipment adalah alat bantu penyelamatan selain gas detector dan tidak boleh disalahgunakan atau diabaikan. Pengguna perairan harus memahami cara menggunakan perlengkapan ini dengan benar dan selalu memprioritaskan keselamatan diri sendiri dan orang lain di laut. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.