Info Lowongan Kerja

Emergency Escape Breathing Device atau yang biasa disingkat EEBD merupakan alat bantuan pernapasan individu saat terjadinya kebakaran ataupun saat kualitas udara yang memburuk. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu EEBD dan bagaimana cara kerjanya.

Apa itu Emergency Escape Breathing Device (EEBD)?

Emergency Escape Breathing Device (EEBD) termasuk kedalam alat Fire Fighting Equipment atau alat yang digunakan dalam situasi kebakaran. Kebakaran yang terjadi dapat menyebabkan berkurangnya oksigen di udara, sehingga alat ini dibutuhkan untuk melakukan evakuasi untuk orang yang terjebak pada kondisi udara yang buruk. Alat ini dapat menyediakan udara selama ±15 menit, hal ini bergantung pada kualitas dan juga besaran tabung oksigen yang tersedia. EEBD berbeda dengan SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus), SCBA digunakan oleh petugas pemadam kebakaran saat sedang melakukan proses pemadaman api ataupun proses evakuasi korban. Standar teknis khusus untuk EEBD dapat ditemukan di International Code for Fire Safety Systems (FSS Code). Untuk jumlah dan lokasi EEBD dan suku cadang harus ditunjukkan dalam rencana pengendalian kebakaran. Selain itu, EEBD juga harus disimpan dalam wadah pelindung yang ditandai dengan jelas dan mudah dibuka agar mudah digunakan saat terjadinya kebakaran atau kebocoran gas.

Penggunaan EEBD pada Kapal

Selain dibutuhkan untuk proses evakuasi kebakaran, EEBD juga digunakan pada transportasi kapal. Hal tersebut diatur dalam Safety of Life at SEA (SOLAS). Hal ini berdasarkan adanya kemungkinan kebakaran dan juga bahaya kebocoran gas yang terjadi di kapal laut.

Komponen EEBD

EEBD terdiri dari beberapa bagian, yaitu compressed air cylinder, indikator tekanan, hood & face (semacam penutup kepala), dan juga visor. Compressed air cylinder merupakan tabung silinder yang berisikan oksigen yang nantinya akan dialirkan ke bagian hood & face lalu udara yang tidak tercemar dapat dihirup oleh pengguna. Tabung silinder tersebut biasanya dilengkapi oleh indikator tekanan untuk menunjukkan berapa tekanan oksigen yang tersedia di dalam tabung tersebut. Untuk hood & face memiliki fungsi agar udara dari tabung oksigen tidak tercemar dengan udara luar yang beracun. Selain itu, hood & face dilengkapi dengan visor yang terbuat dari bahan anti api. Visor memiliki fungsi untuk memudahkan pengguna untuk melihat agar memudahkan proses evakuasi.

Emergency Escape Breathing Device (EEBD) – Alat bantu pernasafan untuk evakuasi

Emergency Escape Breathing Device (EEBD)

Emergency Escape Breathing Device atau yang biasa disingkat EEBD merupakan alat bantuan pernafasan individu saat terjadinya kebakaran ataupun saat kualitas udara yang memburuk. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu EEBD dan bagaimana cara kerjanya.

Apa Itu Emergency Escape Breathing Device (EEBD)?

Emergency Escape Breathing Device (EEBD) termasuk kedalam alat Fire Fighting Equipment atau alat yang digunakan dalam situasi kebakaran. Kebakaran yang terjadi dapat menyebabkan berkurangnya oksigen di udara, sehingga alat ini dibutuhkan untuk melakukan evakuasi untuk orang yang terjebak pada kondisi udara yang buruk. Alat ini dapat menyediakan udara selama ±15 menit, hal ini bergantung pada kualitas dan juga besaran tabung oksigen yang tersedia. EEBD berbeda dengan SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus), SCBA digunakan oleh petugas pemadam kebakaran saat sedang melakukan proses pemadaman api ataupun proses evakuasi korban. Standar teknis khusus untuk EEBD dapat ditemukan di International Code for Fire Safety Systems (FSS Code). Untuk jumlah dan lokasi EEBD dan suku cadang harus ditunjukkan dalam rencana pengendalian kebakaran. Selain itu, EEBD juga harus disimpan dalam wadah pelindung yang ditandai dengan jelas dan mudah dibuka agar mudah digunakan saat terjadinya kebakaran atau kebocoran gas.

EEBD pada Transportasi Kapal

Selain dibutuhkan untuk proses evakuasi kebakaran, EEBD juga digunakan pada transportasi kapal. Hal tersebut diatur dalam Safety of Life at SEA (SOLAS). Hal ini berdasarkan adanya kemungkinan kebakaran dan juga bahaya kebocoran gas yang terjadi di kapal laut.

Komponen pada EEBD

EEBD terdiri dari beberapa bagian, yaitu compressed air cylinder, indikator tekanan, hood & face (semacam penutup kepala), dan juga visor. Compressed air cylinder merupakan tabung silinder yang berisikan oksigen yang nantinya akan dialirkan ke bagian hood & face lalu udara yang tidak tercemar dapat dihirup oleh pengguna. Tabung silinder tersebut biasanya dilengkapi oleh indikator tekanan untuk menunjukkan berapa tekanan oksigen yang tersedia di dalam tabung tersebut. Untuk hood & face memiliki fungsi agar udara dari tabung oksigen tidak tercemar dengan udara luar yang beracun. Selain itu, hood & face dilengkapi dengan visor yang terbuat dari bahan anti api. Visor memiliki fungsi untuk memudahkan pengguna untuk melihat agar memudahkan proses evakuasi.

Scroll to Top
Open chat
1
Butuh bantuan?
Care by Admin
Haloo!!
Apa yang bisa kami bantu?