Digester Gas Monitor
Dapatkan Penawaran
RKI dengan bangga memperkenalkan Digester Gas Monitor kami. Gas dari pengolah limbah mengandung metana, CO2, dan H2S tingkat tinggi, dengan sedikit atau tanpa oksigen sama sekali. Monitor gas RKI memeriksa semua gas ini secara siklik. Aspirator udara yang kuat menarik sampel dari jarak hingga 100 kaki. Karena gas digester mengandung kelembapan tinggi dan H2S tinggi, keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pengambilan sampel, Monitor Gas Digester RKI dirancang untuk menangani hal ini tanpa merusak sistem atau sensor pengambilan sampel. Sampel disaring melalui serangkaian filter penghenti kotoran, debu, dan kelembapan, dan filter ini secara otomatis dihembuskan kembali dan dibersihkan dengan udara segar di akhir setiap siklus.
Waktu pengukuran hanya 4 menit, diambil pada siklus periodik. Waktu siklus dapat dipilih, dengan pengaturan waktu siklus 1 jam, 4 jam, 8 jam, 24 jam, atau 7 hari. Sebuah siklus juga dapat dimulai kapan saja dengan menekan sebuah tombol. Setelah setiap siklus, sensor dan sistem pengambilan sampel dibilas dengan udara segar untuk meminimalkan korosi yang disebabkan oleh kandungan H2S yang tinggi. Sistem ini toleran terhadap kesalahan meminimalkan kemungkinan perbaikan atau waktu henti yang mahal.
Integritas sistem dipertahankan setiap saat dengan menggunakan alat pemantau kegagalan aliran yang menyediakan alarm dan relai kegagalan jika ada masalah dengan sistem aliran, seperti penyumbatan, atau jika suplai udara bertekanan aspirator dilepas atau terganggu.
Sistem ini ditempatkan di kandang NEMA 4X yang dipasang di dinding. Pembacaan gas dapat dilihat melalui jendela bening pintu enklosur. Pengukur aliran dan filter mudah terlihat untuk konfirmasi aliran dan pengoperasian yang benar. Monitor Gas Digester RKI berisi tingkat alarm yang dapat disesuaikan untuk setiap gas, dan juga relai alarm yang dapat diprogram. Selain itu, unit menyediakan sinyal 4-20mA untuk setiap konsentrasi gas untuk sambungan ke DCS eksternal, PLC, atau sistem kontrol lokasi lainnya. Keluaran Modbus juga tersedia. Outputnya adalah pembacaan yang diterima dari siklus terakhir yang diambil.
Layanan terkait
- Desain, Konsultasi, dan Rekayasa
- Instalasi
- Rintisan
- Pelatihan
- Perbaikan sistem
- Desain tahan korosi
- Konstruksi eksternal untuk lingkungan ekstrim
- Konstruksi internal untuk sampel ekstrem
- Sistem sampel untuk kelembapan tinggi]
- Mengukur gas dengan kadar H2S yang tinggi secara akurat
- Rentang sampel 100 kaki
- Hingga 4 sensor:
- Metana % Vol.
- CO2 % Vol.
- Oksigen % Vol.
- H2S 0-1000 PPM (0-3000 atau 0-5000 opsional)
- Perangkap kelembaban yang menguras sendiri
- Back flush untuk garis sampel
- Aspirator udara umur panjang (tidak ada bagian yang bergerak)
- Lokasi di dalam/luar
- Kandang NEMA 4X
- Menggunakan teknologi RKI yang sudah terbukti
- Desain modular mudah dirawat
- Mudah dioperasikan
| Pengontrol RKI Digunakan | Beacon 410 dengan firmware khusus yang disusun untuk memenuhi persyaratan produk. |
| Daya Masukan | 100/115/220 VAC ± 10% atau 24VDC |
| Lampiran | • Selungkup NEMA 4X dengan jendela untuk melihat pembacaan gas pada layar LCD, flow meter, dan item lainnya yang memerlukan visibilitas. • Untuk penggunaan di dalam atau di luar ruangan. |
| Metode Pengambilan Sampel | Air Aspirator (diperlukan sumber udara terkompresi) |
| Penyaringan Sampel | • Water trap internal secara otomatis dikuras setelah setiap siklus deteksi dengan pembersihan blowback 30 detik. • Pengering gas internal untuk mengeringkan sampel setelah meninggalkan filter saluran hidrofobik. |
| Laju Aliran | Laju aliran sistem 3 SCFH. |
| Pengukur Aliran | 0 – 5 SCFH Flow meter untuk aliran total. 0 – 0,5 SCFH Flow meter dengan katup untuk aliran sampel H2S. 0 – 2 SCFH Flow meter dengan katup untuk aliran pengenceran H2S. |
| Saluran Masuk/Knalpot Maksimum Panjang Tabung | 100 kaki |
| Waktu merespon | T90 dalam 30 detik saat gas diterapkan langsung ke sampel dalam pemasangan selama siklus pengujian. |
| Gas Sasaran/Deteksi Rentang | • Metana: 0 – 100 % Volume • Oksigen: 0 – 25% Volume • CO2: 0 – 50% Volume • H2S: 0 – 1000 PPM menggunakan pengenceran internal (opsional kisaran 0 – 3000 dan 0 – 5000PPM) |
| Sensor | • Metana dan CO2: Sensor NDIR (non-dispersive infrared) • Oksigen dan H2S: Sensor elektrokimia yang tahan lama |
| Suhu/Kelembaban Operasi | • 0°C – 40°C (32°F – 104°F) • 0 – 100% Kelembaban Relatif |
| Alarm | • Alarm LED visual (dilihat melalui jendela) • Alarm buzzer yang dapat didengar (di bagian bawah housing) • Klakson keras/alarm strobo opsional (di bagian atas housing) |
| Keluaran | • 4-20 mA untuk setiap sensor aktif • Modbus RTU RS-485 |
| Ukuran | 24”T x 24”P x 10”T (61cm T x 61cm L x 25,4cm T) |
| Entri Kawat | Tiga Conduit Hub 3/4” di bagian bawah penutup |
| Jaminan | 1 tahun |